hari kamis sehari sebelum hari kepulangan saya menuju Jakarta, saya beserta keluarga menyempatkan diri untuk membeli beberapa oleh-oleh khas sumatera Barat di Bukit tinggi  sekaligus mengunjungi beberapa tempat wisata disana. pada kesempatan kali ini saya hanya mengunjungi 2 objek wisata, yaitu Ngarai Sianok dan juga Lubang Jepang.
kami berangkat sekitar pukul 10 pagi beruntung jalanan tidak terlalu macet, karena mengingat hari itu masih dalam suasana liburan. tujuan pertama kami adalah wisata Ngarai Sianok

Ngarai Sianok

lukisan pemandangan bukit tinggi dan beberapa pemandangan di sumatera barat

para pelancong yang sedang beristirahat di sebuah balai-balai

melihat pemandangan di ngarai sianok

ramainya kawasan ngarai ngarai sianok pada hari libur

beberapa pelancong yang sedang mengambil foto pemandangan ngarai sianok

souvenir souvenir yang dijual di kawasan tempat rekreasi ngarai sianok

setelah berpiknik berfoto-foto dan menikmati pemandangan ngarai Sianok. ada sebuah situs peninggalan masa penjajahan jepang yaitu Lubang jepang . lubang jepang atau biasa disebut Lobang jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan

Sebelumnya, Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter. Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata.

saya hanya berdua saja dengan saudara saya saat memasuki Goa ini. pertamanya saya enjoy enjoy saja dengan saudara saya,  melihat lihat isi terowongan lobang jepang ini. 
didalam terowongan ini ada banyak ruangan-ruangan yang dipakai saat masa penjajahan jepang. 
1. ruang penyimpanan amunisi
2. ruang barak militer jepang
3.ruang sidang
dsbnya
terowongan ini seperti labirin jjika anda tidak didampingi dengan Tur Guide anda akan bingung sendiri di trowongan ini. sayang saat saya kesana  situs ini masih dalam tahap renovasi, renncananya terowongan ini akan dilengkapi dengan Cafe juga. hmm semoga saja saat saya kesana lagi, renovasi sudah selesai. hohoho
di dalam terowongan ini juga ada beberapa pintu keluar yang akan langsung membawa kita menuju jalan raya. jadi tidak hanya ada 1 pintu keluar saja.

seorng Guide tengah menjelaskan Rute yang akan para pelancong tempuh di Lobang jepang

didalam Lobang jepang. ada beberapa bagian yang masih dalam tahap renovasi dan beberapa tambahan seperti ruang mini theater

akan ada cafe di dalam goa ini, masih dalam tahap renovasi

saudara saya yang  baru pertama kali masuk ke dalam terowongan ini tengah asyik melihat-lihat sekitar terowongan

dengan semangat seorang tur Guide tengah bercerita mengenai sejarah Lobang jepang ini. dan yang mengganggu pemanndangan adalah coretan coretan tidak bertanggung jawab di dinding terowongan tsb

lorong/terowongan di dalam lubang jepang

yap itu sekilas mengenai wisata saya bersama keluarga. namun  keindahan tempat wisata tersebut harus ternodai oleh tangan-tangan jahil tak bertanggung jawab , saat saya masuk kedalam lobang jepang, ada beberapa coretan-coretan jahil di dinding terowongan. tidak hanya itu sampah-sampah para pengunjung terlihat masih ada yang berserakan di tangga masuk meskipun sedikit namun tetap saja ini mengurangi keindahan situs tersebut.

beberapa coretan tidak bertanggung jawab  pada dinding terowongan

tidak hanya itu saja. di area  rekreasi Ngarai Sianok banyak sampah-sampah yang masih berserakan, larangan membuanng sampah sembarangan banyak  dihiraukan oleh para pelancong. padahal itu akan mengurangi ke indahan dan tentunya kebersihan dari tempat rekreasi ini.

semoga saat saya kembali ke tempat wisata ini . pengelolaan sampah akan lebih terkelola, dan banyak tempat sampah yang tersedia. 

sebuah tempat sampah  yang berada di kawasan wisata tersebut dan seekor monyet yang tengah memegang kemasan kotak susu

sampah yang bertebaran diluar pagar pembatas

lagi-lagi kelakuan tidak bertanggung jawab dari salah satu pelancong

seekor monyet yang tengah menatap serius ke arah sampah botol didepannya

sebagai seorang  traveler~ yang baik dan bijaksana, kita harus tetap membantu menjaga kebersihan dan keindahan tempat-tempat rekreasi yang kita kunjungi. jika ada peraturan yang ditetapkan di tempat rekreasi tersebut, kita harus mematuhinya. ya mau bagaimanapun juga siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga kelestarian dan kebersihan tempat-tempat rekreasi ini. toh  kita-kita juga yang menikmati keindahannya :) .